Lelaki
Senja, inspirasiku (lomba MSI)
Sudah mulai sore, hujan masih saja
belum berhenti, jam terus berdetak seolah-olah waktu mengulur untuk aku pergi.
Selang beberapa saat, HP ku tiba-tiba berbunyi dan kudapati pesan sms singkat
“Hari ini gak jadi ketemu ya Nie, hujan deras menghentikan saya”.
(hah!) kaget! Aku terbangun! rupanya pesan
singkat itu datang dari mimpi ku sore
ini. Ya ampun, hanya mimpi saat aku tertidur di bawah rintiknya hujan, tapi
seolah-olah pertemuan itu sudah terancang nyata.
Iya, baiklah mungkin ku
harus menunda pertemuan itu. Atau mungkin waktu belum mendukung akan adanya pertemuan itu. Entah kapan, tapi semoga pertemuan
itu bukan hanya mimpi di saat hujan.
Dialah, 'Lelaki Senja,' seorang
pria yang ku kenal 7 bulan yang lalu. Yang hadirnya seperti magnet, yang
menarik ku sampai sejauh ini. Yang hadirnya seperti jelangkung, datang
tak di duga pulang tak di jemput. yaaaa begitulaah...
Dia, 'Lelaki Senja' yang namanya
masih kusimpan sabagai asa, yang wajahnya masih ku lukiskan diatas
kertas maya, yang senyumnya masih ku gariskan di lingkar mentari pagi,
dan yang geraknya masih ku raba indah dalam bayangan boneka 'dholpino'
kesayanganku.
Bahagia, senyum dan tangis terselip dalam setiap alunan lincah
jari jemari ku, Ketika ku menggerakan ketikan diatas keyboard lamaku. Dengan di iringi suara gemercik hujan dan semilir angin
sepoi-sepoi yang menusuk kalbuku, ku mencoba mengingat kembali memori 7 bulan silam yang masih terekam sempurna dalam ingatanku.
Kian hari, aku makin mengenal jalanku. Mengenal Dzat yang
tumbuhkan setiap kepingan rasa di hatiku. Aku benar-benar dapat meraba setiap keindahan
relief cinta karena-Nya.
Ku sungging senyum terindahku, meski ragu entah dari elemen apa
senyum ini tercipta. Entah karena aku ingin menahan perihnya harap, atau
memang karena aku benar-benar bahagia?
Maya, sebetulnya aku tak suka
kata itu.buatku hubungan boleh saja maya, tapi...bentuk sebuah perasaan
itu, tidak boleh di remehkan begitu saja. salahkah aku? benarkah aku?.
Iya... hanya Tuhan-lah yang paling mengerti dan paling tau kebenaran
atas segala sesuatu. Hanya saja, saya sebagai Hamba-Nya punya segudang
prinsip yang menjadi acuan saya untuk berjalan hidup.
Kamu, sama sekali aku tak pernah
menganggapmu sebagai orang asing yang belum aku kenal. Kamu, sama sekali
aku tak melihatmu sebagai orang maya dalam hidupku. sama sekali tidak!
Jadi, jangan pernah bertanya padaku "kenapa perasaan itu ada padahal
kita belum pernah bertemu?" jangan! karna hal itu akan menjadi
kesulitanku untuk menjawab. Sekali lagi, aku katakan, bahwa "sayang itu
tidak butuh alasan!"
Kini, kau sudah berhasil menjadi
'icon' dalam hatiku. Yang sangat paling aku 'elu-elu kan'. Yang mampu
membuatku terbangun dari tidur lamaku. Yang membuatku mempunyai motivasi
kembali dalam menulis. Kamu adalah inspirasiku dalam catatan
perjalananku.
Satu hal pasti aku berdo’a semoga Allah senantiasa menjaga rasa di
hatiku agar selalu tumbuh karena-Nya, sehingga sayang ini tetap ada,
karena alasannya tak pernah berlengkah sebab Allah telah mengajariku
untuk belajar menyemai kecamba pohon cinta karena-Nya, karena aku yakin
setiap sesuatu yang di landasi karena Allah pasti akan berakhir dengan
bahagia.
Dengarlah, buatku kau nyata! buatku kau ada! buatku kau dekat!
'you are the most interesting story in my life', you are my inspiration,
the greatest, the best and that brought big influence in my life.
You will always be real, to me.
and I will always love you, until the time limit infinite.... 'InsyaAllah'
Miss U...always.....
BalasHapus