Sebuah Kisah yang Sama

                                                                                 By : Wini Adawiyah

Ini, tentang debar yang kerapkali kurasakan di dada kiriku,
Mengetuk-ngetuk tanpa mengenal waktu...
Ini tentang rindu yang bergejolak,
Merintih tiap waktu agar digenapi dengan sang pemilik hati.
Nyatanya, cinta tak juga mempertemukan kita
Masih ada dinding tinggi tak kasat mata memisahkan kita pada jarak yang tak berujung

Mungkin saja, kita pernah berjumpa di suatu persimpangan
Lalu kembali menjadi asing ketika waktu tak membekukan jarak di antara kita

Ini masih sama
Tentang gadis yang menunggu kapan pangeran berkudanya akan datang
dan ini masih kisah yang sama tentang hati yang tak pernah lelah menunggu...

(Wie_Senja110889)

Pertemuan Kita yang Klasik

                                                                             By : Wini Adawiyah
Ada berapa banyak arti yang terdapat di dalam kata ma'af?
kesedihan dan luka...
kesalahpahaman dan pertobatan...
penyesalan dan rujuk...
Tak terhitung banyaknya perasaan yang bercampur di dalamnya...
 aahh...., sejenak, "Wanita itu" ingin menunda kata ma'af itu untuknya,

tak... tak... tak...., jarak 100 meter'pun, aku bisa merasakan kedatangannya :)

"kau tak banyak berubah..." ujarku dalam hati.

melihatnya kembali, dengan langkah lembutnya membuat rasa bersalah itu timbul...
jika saja aku mampu menhitung detakan jantungku sendiri saat langkah itu mulai mendekat,
mungkin, detakannya melebihi detakan nadiku sendiri...
tapi sayangnya...., aku tak mampu lakukan itu!
aahh.... terlalu klasik!

Sampai beberapa saat setelah perbincangan itu...
aku menyadari, dapat ku membaca, ada banyak kata di benaknya. 
yang mungkin sudah lama ingin pria itu utarakan...

Pria itu...
dengan gagah dan beraninya, dengan warna ketulusan dimatanya, menatap mata "wanita itu" dalam-dalam..., lewat kata singkat, dia'pun berbisik : 

" Bisakah kau berada di sisiku kembali, Mikha? bisakah kita membangun kembali pondasi rumah kita yang sudah tertunda begitu lamanya, Mikha?"

ooohhh........Tuhan, yang di bicarakan pria itu adalah Cinta.

(Wie_Senja110889)

"Mikha" (6) about Him...

                                                                                 By : Wini Adawiyah

"Angin dan ombak meruntuhkan istana pasir itu, Mikh..." ujarnya.

Walau begitu, tapi Pria itu masih bisa mencintai angin dan ombak,
dia bilang "pasir itu tidak rintuh Mikh, tapi larut"

aaah! Pria itu, selalu tau cara menyembuhkan....:)

(Wie_Senja110889)

"Mikha" (5) penyadaran cinta

                                                                                    by : Wini Adawiyah

Bunga matahari yang tersenyum pada matahari setiap hari...
Akhirnya akan berubah menjadi matahari kecil...:)

Di atas cangkang kerang yang bermain dengan air sepanjang hari,
sedikit demi sedikit terbentuk tanda kecil gelombang yang indah...:)

Ketika mereka mulai saling menghargai...
Cinta mereka mulai tumbuh...
dan... "Mikha" akhirnya mulai menyadarinya :)


(Wie_Senja110889)

"Mikha" (4) pengabaian rasa takutnya

By : Winie Adawiyah

Pintu 'Mikha' tidak terbuka untuk waktu yang lama,
di depan pintu yang berdebu, dia mendapat undangan untuk dua dunia yang sangat berbeda...
Satu orang yang datang ke sisinya seperti hembusan udara segar...
dan orang yang menahan hembusan itu seperti berlindung saat badai...

saat malam menjelang,
di balik tirai jendela kamarnya, 'wanita itu' masih setia menunggu bintang hadir.

saat pagi menyapa,
ia tau, fajar akan datang menjemput untuk menarikku melihat senja di sore hari...
dan, 'Mikha', percaya... 
bahwa akan datang sisi dimana keraguan dan ketakutan itu melebur...

keajaiban'pun datang....
Untuk pertama kalinya, 
'Mikha' mengabaikan rasa takut dalam dirinya untuk membuka pintunya......

(Wie_Senja110889)

"Mikha" (3) perasaan yang masih tertinggal

Terkadang, 'Mikha' menganggap seseorang berlalu begitu saja...
Namun, perasaan itu tertinggal di hatinya setelah (kisah mereka) pergi...

Tidak lama setelah mereka berpisah,
'Mikha' begitu memahami arti dari sebuah pertemuannya...

'Mikha', percaya bahwa kehidupan adalah penyesalan yang datang terlambat...
dan, 'Mikha' hanya bisa terpaku, di rintik hujan yang membasahi kedua kakinya....

(Wie_Senja110889)

"Mikha" (2) Cinta Sejati Baginya

Bagi sebagian orang,
Cinta sejati itu sebuah tanda kemenangan. 
Seperti makanan atau piala yang ingin mereka gunakan untuk menyombongkan diri.

Bagi beberapa orang,
Cinta sejati adalah proses menunggu seseorang,
tanpa henti dengan sepenuh hati...

dan... bagi 'Mikha',
Cinta sejati adalah sebuah rahasia yang tidak bisa di ungkapkan pada orang lain,
bahkan...untuk dirinya sendiri...


(Wie_Senja110889)

Wanita itu...., dialah "Mikha" (1)

Wanita yang percaya takdir, ibarat sebuah benang...
yang diam-diam menhubungkan hatinya pada yang lain...
mengikuti benang yang tak terlihat, untuk merasakan sedikit getaran...
menhubungkan orang untuk merasakan dan memahami satu sama lain...

ketika hati seseorang tiba-tiba disatukan dengan yang lain,
itu membuat hati 'wanita itu' mulai merasa gelisah...

Jadi, takdir....
Tolong hentikan perasaan ini dari dalam hatiku....

(Wie_Senja110889)